Semakin hari berlalu semakin banyak isu yang melanda Dunia. Kemenenagan Parti Hurriyah Wal ‘Adalah di Mesir menjadi bahan bualan rakyat dunia.Pembebasan DS Anwar dari tuduhan liwat telah menaikkan semangat anak muda bagi meneruskan usaha menjatuhkan UMNO dan BN. Isu pemecatan Hasan Ali juga mendapat respon yang begitu menggila di kalangan rakyat Malaysia.Isu ini sebenarnya telah menguji sikap para pendokong gerakan Islam dalam menerima keputusan pimpinan dan menguji wala’ mereka terhadap para pemimpin.
Pelbagai komen dan pendapat
dikeluarkan. Mungkin ramai yang tidak kisah sekiranya komen dan pandangan
tersebut dari penganalisis politik ataupun dari pihak UMNO/BN. Namun yang
menjadi pelik dan bingung sekiranya pendapat dan komen yang bercanggah dengan
keputusan pimpinan itu muncul dari kumpulan yang mendakwa mereka penggerak
dakwah Islam di Malaysia. Bahkan tanpa segan silu, dulu mereka pernah
membayangkan bahawa mereka lah Ikhwanul Muslimin Malaysia.
Kewujudan yang muncul setelah
PAS di usia matang dalam menerima tarbiyah Allah SWT mengharungi fitnah dan ujian dalam menyebarkan Islam, ISMA
sepatutnya merasa lebih malu dan sopan dalam mengeluarkan sebarang pandangan
terhadap pendirian PAS. ISMA pasti faham bahawa PAS bukan dimiliki oleh
Presiden ataupun mana-mana individu. Tapi ulasan yang diberikan terhadap isu
pemecatan Hasan Ali dengan mengaitkan desakan PKR terhadap keputusan tersebut,
telah menggambarkan ISMA masih ego dengan wajah kemelayuan mereka.
Disiplin sesebuah organisasi
ataupun sebarang tindakan yang diambil bukanlah urusan yang berkaitan dengan ISMA.
Jangan disebabkan ulasan bodoh ISMA akan membawa kekeliruan kepada masyarakat
awam terhadap imej PAS yang semakin bersinar di persada politik tanah air.
Lelaki dan perempuan di
satukan dengan pernikahan, bertelagah menjadi asam garam rumah tangga, talak
adalah pilihan suami, ruju’ sebagai tanda pendamaian dan persefahaman.Apa hak
orang luar campur tangan ??
ISMA semakin hari makin
pening. Wajah apa yang sebenarnya ingin ditonjolkan dalam membawa dakwah di
Malaysia. Pemimpin PAS pakai serban, pemimpin UMNO pakai emas, tapi PAS juga
yang ditegur. Wanita UMNO Nampak rambut, Muslimat PAS bertudung, tapi PAS yang
jadi objek sasaran. UMNO makin rasuah, PAS hapus rasuah, tapi PAS yang
dihentam. Apa sebenarnya kemahuan ISMA ? Apakah mahu mempertahankan kebebasan
dalam meberikan pendapat hingga merugikan imej bersih PAS dan menjernihkan imej
UMNO. ? ISMA silap dan makin silap.
1 comments:
Nama saya Aditya Aulia saya mengalami trauma keuangan karena saya ditipu dan ditipu oleh banyak perusahaan pinjaman online dan saya pikir tidak ada yang baik bisa keluar dari transaksi online tapi semua keraguan saya segera dibawa untuk beristirahat saat teman saya mengenalkan saya. untuk Ibu pada awalnya saya pikir itu masih akan menjadi permainan bore yang sama saya harus memaksa diri untuk mengikuti semua proses karena mereka sampai pada kejutan terbesar saya setelah memenuhi semua persyaratan karena permintaan oleh proses saya bisa mendapatkan pinjaman sebesar 350jt di rekening Bank Central Asia (BCA) saya saat saya waspada di telepon saya, saya tidak pernah mempercayainya, agaknya saya bergegas ke Bank untuk memastikan bahwa memang benar ibu kontak sekarang mengalami terobosan pemanasan jantung dalam kehidupan finansial Anda melalui apakah itu BBM INVITE-nya: {D8980E0B} atau apakah kamu ingin mengkonfirmasi dari saya? Anda bisa menghubungi saya melalui surat saya: {aditya.aulia139@gmail.com} dan juga Anda bisa menghubungi perusahaan ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY (ISKANDAR LENDERS) via: {mail:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}
e_mail:::[aditya.aulia139@gmail.com]
[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
WhatsApp:::[+44] 7480 729811[Chats Only]
Telephone Number☎[+44] 7480 729811[Calls Only]
Post a Comment